WEBCAM
Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan
bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa
diakses
atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging, atau aplikasi
video call.
Ada berbagai macam merek
webcam, diantaranya LogiTech, SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam biasanya berresolusi
sebesar 352×288 / 640×480 piksel. Namun ada yang kualitasnya hingga 1 Megapiksel.
Sekarang hampir semua kamera digital dan HP bisa dijadikan sebagai kamera web
(webcam).
Webcam atau web camera adalah sebuah kamera video
digital kecil yang dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) port USB ataupun
port COM.
Istilah webcam merujuk pada teknologi secara
umumnya, sehingga kata web terkadang diganti dengan kata lain yang mendeskripsikan
pemandangan yang ditampilkan di kamera, misalnya StreetCam yang memperlihatkan
pemandangan jalan. Ada juga Metrocam yang memperlihatkan pemandangan panorama
kota dan pedesaan, TraffiCam yang digunakan untuk memonitor keadaan jalan raya,
cuaca dengan Weather Cam, bahkan keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam.
Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari
sebuah lensa standar, dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar;
casing (cover), termasuk casing depan dan casing samping untuk menutupi lensa
standar dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk
memasukkan gambar; kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah
satu ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu lagi memiliki
connector, kabel ini dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut
pandang web camera.
Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan software,
software ini mengambil gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun
dalam interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet.
Teknologi web camera pada awalnya mendapat
dukungan komersial dari industri pornografi. Industri ini membutuhkan gambar-gambar
‘live’ dan meminta pembuatan software yang mampu melakukannya tanpa web browser
plugins. Hal ini melahirkan teknologi live streaming webcam yang masih tetap ada
hingga sekarang.
Sekarang ini web camera yang ada di pasaran pada
umumnya terbagi ke dalam dua tipe: web camera permanen (fixed) dan revolving
web camera. Pada web camera permanen terdapat pengapit untuk mengapit lensa
standar di posisi yang diinginkan untuk menangkap gambar pengguna. Sedangkan
pada revolving web camera terdapat landasan dan lensa standar dipasang di
landasan tersebut sehingga dapat disesuaikan ke sudut pandang yang terbaik
untuk menangkap gambar pengguna.
Web camera memiliki fitur-fitur dan setting yang
bermacam-macam,
diantaranya adalah:
1. Motion sensing – web
camera akan mengambil gambar ketika kamera mendeteksi gerakan.
2. Image archiving –
pengguna dapat membuat sebuah archive yang menyimpan semua gambar dari web
camera atau hanya gambar-gambar tertentu saat interval pre-set.
3. Video messaging –
beberapa program messaging mendukung fitur ini.
1. Advanced connections –
menyambungkan perangkat home theater ke web camera dengan kabel maupun
nirkabel.
2. Automotion – kamera
robotik yang memungkinkan pengambilan gambar secara pan atau tilt dan
setting program pengambilan frame berdasarkan posisi kamera.
3. Streaming media –
aplikasi profesional, setup web camera dapat menggunakan kompresi MPEG4
untuk mendapatkan streaming audio dan video yang sesungguhnya.
4. Custom coding –
mengimport kode komputer pengguna untuk memberitahu web camera apa yang
harus dilakukan (misalnya automatically refresh).
5. AutoCam – memungkinkan
pengguna membuat web page untuk web cameranya secara gratis di server
perusahaan pembuat web camera.
Dengan semakin banyaknya penggunaan web camera di
seluruh dunia,
web site aggregator
pun muncul. Web site ini memungkinkan pengguna untuk menemukan live video
stream berdasarkan lokasi ataupun kriteria lainnya.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi web
camera. Secara fisik, kamera-kamera yang beredar di pasaran memiliki kesulitan
untuk memenuhi kebutuhan personal pengguna karena desainnya yang cukup bergaya
namun hanya memiliki sedikit variasi. Lalu, sudut pandang web camera
disesuaikan tidak langsung dalam cara yang tidak nyaman. Dan juga pengguna
banyak menemui kesulitan ketika menyesuaikan posisi web camera untuk menangkap
gambar.
Permasalahan lainnya adalah sebuah program yang
dinamakan ‘Trojan Horse’, program ini memungkinkan hacker untuk mengaktifkan
web camera tanpa sepengetahuan pengguna kamera. Sehingga hacker dapat mengambil
gambar live video dari sang pengguna kamera. Untuk
menanggulanginya, kamera-kamera dilengkapi penutup lensa ataupun lampu LED yang
akan menyala jika kamera dalam keadaan aktif.
-
http://wahyu.blog.fisip.uns.ac.id/2011/12/06/pengertian-web-cam-dan-fungsinya/
-
Nina Raditya Septiana
-
15
-
IX A